Semakin dalam
penderitaan terukir, semakin banyak pula kebahagiaan.
Bukankah cangkir yang
terisi anggurmu adalah cangkir yang terbakar dalam pembakar pot?
Dan bukankah kecapi yang
menyejukkan jiwamu adalah kayu yang dilubangi oleh pisau?
Ketika kau bahagia,
lihatlah dalam-dalam hatimu dan kau akan menemukan bahwa yang telah memberimu
penderitaanlah yang dapat memberimu kebahagiaan.
Ketika kau menderita,
lihat lagi dalam hatimu, dan kau dapat melihat dalam kebenaran bahwa kau
menangisi apa yang telah menjadi kegembiraanmu.
Tag :
Motivasi
0 Komentar untuk "Motivasi: Renungan #2"
Untuk diperhatikan!!!
1. Dalam berkomentar gunakan bahasa yang sopan
2. Dilarang menyisipkan link aktif
3. Komentar yang mengandung unsur kekerasan, porno, dan manyinggung SARA akan dihapus